Selama setahun terakhir, sisi non akademis civitas akademika Universitas Widya Kartika (Uwika) terbilang cukup membanggakan. Mulai dari kalangan dosen, mahasiswa, hingga kampus Uwika mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Namun, di bidang akademis memang belum tampak torehan prestasi yang menonjol.
Untuk itu, Rektor Uwika Dr. Ir. Gembong Baskoro M.Sc., meminta agar seluruh lini di jajaran akademis memacu diri. “Lembaga pendidikan tak bisa berjalan tanpa aspek akademis. Dan kemajuan sisi akademis harus diusahakan oleh jajaran prodi. Sementara unit lainnya membantu sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing,” katanya dalam acara Gathering Akhir Tahun 2012 di kampus Uwika, Kamis 20 Desember 2012.
Rektor menilai, dari sisi sumber daya, potensi yang dimiliki tiap personil di Uwika cukup menjanjikan. Sehingga, untuk mewujudkan mimpi besar kampus yang ada di Jalan Sutorejo Prima Utara II/1 Surabaya itu sangat terbuka. Hanya, keinginan tersebut mesti terus dikobarkan agan dapat berjalan secara sinergis.
Salah satu langkah yang bisa di tempuh adalah melalui kerja efektif dan efisien. “Yang tahu kemampuan dan cara kerja yang nyaman, ya kita sendiri. Jadi, kita juga yang bisa membuat pekerjaan itu jadi efektif dan efisien,” lanjutnya.
Selain itu, faktor penting yang mendorong majunya sebuah institusi pendidikan adalah inovasi. Umumnya, kampus yang mampu tumbuh besar cenderung getol untuk mengusahakan dan menciptakan terobosan baru. Di Uwika, banyak kalangan muda yang masih tangkas dan berpeluang menghadirkan inovasi. Untuk itu, ke depan, potensi tersebut harus lebih dimaksimalkan.
Di era kekinian, dunia pendidikan sudah bergerak layaknya industri. Sehingga, siapa yang tidak bisa bersaing, pilihannya hanya satu, tergusur. Meski demikian, kampus sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi harus tetap mengedepankan misi mulia. Yakni berperan guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
Rektor juga sempat menyinggung soal kepemimpinan. Tak lama lagi, periode jabatan pimpinan di Uwika akan berakhir. Untuk itu, Rektor berharap, seluruh civitas akademika Uwika harus mendukung penuh siapapun yang akan melanjutkan amanah tersebut. “Kalau kita tidak mendukung, itu sama artinya dengan menghambat kemajuan Uwika,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, panitia mengundang motivator dari Tranceformasi Indonesia (TI). Bobby Meidrie, founder sekaligus Managing Director TI mengatakan, manusia paling hebat adalah mereka yang mampu beradaptasi. “Kita harus berani membalik pola pikir untuk menyuntikkan sugesti positif demi sebuah keberhasilan,” paparnya.